Headlines News :
Home » , » Pangkostrad tutup Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi

Pangkostrad tutup Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi

Written By Unknown on Jumat, 19 Juli 2013 | 17.38

Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo bertindak sebagai Irup (inspektur Upacara) yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko pada upacara Penutupan Tim Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi, di Pusdikpasus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh irup , Kasad mengatakan bahwa Ekspedisi NKRI Koridor 2013 Sulawesi ini dilaksanakan di 9 titik Pulau Sulawesi, yang melibatkan 1.215 orang, terdiri dari berbagai komponen bangsa, baik TNI/Polri, kementerian/ lembaga terkait, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan dan Pramuka maupun masyarakat setempat.
“Kegiatan ekspedisi selama kurang lebih 4 bulan di wilayah Sulawesi ini berhasil ditemukan tim Ekspedisi NKRI berupa 2.443 spesies yang terdiri dari 1.096 flora dan 1.347 fauna. Di bidang sosial dan budaya juga ditemukan makam, rumah adat, sejarah, benda purbakala, alat musik tradisional, mummy, meriam, ranjau laut dan goa Jepang sebanyak 163 jenis. Sedangkan di bidang kehutanan ditemukan 87 daerah yang hutannya mengalami kerusakan,” kata Gatot.
Ia mengatakan, di bidang geologi antara lain telah ditemukan tambang emas, batubara, nikel, mangan, tembaga, platina, pasir besi, bijih besi, batu gamping dan batu andesit sesuai klasifikasinya, sebanyak 19 Golongan A, 29 Golongan B dan 183 Golongan C. Selain itu, juga ditemukan potensi panas bumi 9 temuan, potensi air panas 8 temuan, dan potensi bencana alam 85 temuan.
“Selain menemukan beberapa spesies flora maupun fauna juga tim Ekspedisi melakukan kegiatan Komunikasi Sosial yang dilaksanakan 174 kegiatan meliputi 78 kegiatan fisik berupa pembangunan sekolah, jembatan gantung, MCK, jalan desa, sumur bor, pos bersama, bedah rumah, bedah masjid, bedah gereja, bedah makam, pembuatan lapangan sepak bola, dan renovasi balai desa. Sedangkan, non fisik sebanyak 96 kegiatan, antara lain sunatan massal, pengobatan massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing, sosialisasi wawasan kebangsaan, kerja bakti, penyuluhan KB dan kebencanaan, pembagian sembako, pemberian bantuan alat olahraga, pemberian bantuan solar cell serta kegiatan reboisasi berupa penanaman pohon sebanyak 720.950 pohon,” ujar Gatot.
Dari hasil temuan Ekspedisi NKRI ini,kata Gatot, bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman flora maupun fauna yang melimpah, disamping adanya ancaman potensial bencana alam. Hal ini tentunya, memerlukan perhatian khusus kita semua selaku komponen bangsa sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi dalam mengisi pembangunan nasional.
“Dari hasil-hasil temuan ini akan segera dilaporkan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sebagai bahan masukan bagi para stake holder dan pemangku kepentingan, termasuk TNI Angkatan Darat, sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam Indonesia. Kami berharap kegiatan semacam ini kedepan dapat terus dilakukan guna mengoptimalkan penjelajahan, pendataan dan penelitian potensi sumber daya alam serta melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat di seluruh wilayah tanah air,” harapnya.
Sementara itu, Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo mengatakan, ekspedisi NKRI memiliki dua misi yakni misi pertama melatih dan memelihara naluri tempur prajurit ketika dihadapkan pada alam yang relatif masih belum terjamah. Sedangkan misi kedua mendata potensi alam yang ada, baik sumber daya alam, termasuk potensi bencana.
“Ekspedisi yang berlangsung sejak 7 Maret hingga 6 Juli 2013 diikuti 1.215 peserta dari berbagai kesatuan. Selain personel TNI, ekspedisi juga diikuti anggota kepolisian, mahasiswa, ilmuwan, dan Pramuka. Di Sulawesi, peserta dibagi menjadi sembilan subkorwil, yakni Sangihe, Tondano, Bone Bolango, Sigi, Luwuk Bagai, Mamuju, Tanatoraja, Gowa, dan Kolaka.Ekspedisi Koridor Sulawesi 2013 yang telah diselenggarakan ini merupakan lanjutan dari Ekspedisi Bukit Barisan (Sumatera) 2011 dan Khatulistiwa (Kalimantan) 2012,” kata Danjen Kopassus.@winarko
Sumber : lensaindonesia
Share this post :
thumbnail Title: Pangkostrad tutup Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi
Posted by:Unknown
Published :2013-07-19T17:38:00-07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 374 Reviews
Pangkostrad tutup Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Media Militer - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger