Panglima TNI memberi bingkisan kepada seluruh anggota TNI Angkatan Laut
yang bertugas di daerah perbatasan dan pulau terluar, khususnya di
wilayah Sebatik yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia.
Seusai melaksanakan upacara yang digelar di lapangan Lanal Nunukan, Kalimantan Timur, Kolonel Laut Yeheskiel didampingi Danlanal Nunukan Letkol Laut Bayu Tri Kuncoro secara langsung menyerahkan empat bingkisan Panglima TNI kepada prajurit di daerah perbatasan dan pulau terluar yang bertugas menjaga daerah perbatasan khususnya wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Mereka diberikan bingkisan karena tetap eksis menjaga perbatasan, saat rekan mereka saat ini sedang merayakan hari raya Idul Fitri 1434 H. Sedangkan mereka tetap di wilayah perbatasan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara Republik Indonesia.
Dalam sambutannya Panglima TNI mengharapkan kepada seluruh prajurit agar tetap meningkatkan kinerja secara optimal di daerah Sebatik ataupun daerah perbatasan lain. Selain itu prajurit diharapkan dikenal lebih dekat serta dicintai rakyat.
Saat ini dalam penjagaan perbatasan yang tergelar dalam Tameng Hiu 13. Pertahanan ini disesuaikan dengan kekuatan dan kemampuan yang sudah digelar yang terdiri dari unsur kapal perang, pesawat udara, dan pangkalan ada tiga yaitu Pangkalan Nunukan, Tarakan, dan Toli-Toli.
Kolonel Laut Yeheskiel mengatakan pemberian bingkisan ini merupakan bukti dan wujud perhatian pemimpin kepada prajurit yang sedang melaksanakan tugas, khususnya di perbatasan. "Kami tergabung dalam operasi Tameng Hiu 13 tahun 2013 yang membawahi empat unsur yang disebar di Kalimantan dan Sulawesi yang menjadi perbatasan antara Republik Indonesia dan Malaysia." (Muhammad Reza/Muhammad Syawal)
Seusai melaksanakan upacara yang digelar di lapangan Lanal Nunukan, Kalimantan Timur, Kolonel Laut Yeheskiel didampingi Danlanal Nunukan Letkol Laut Bayu Tri Kuncoro secara langsung menyerahkan empat bingkisan Panglima TNI kepada prajurit di daerah perbatasan dan pulau terluar yang bertugas menjaga daerah perbatasan khususnya wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Mereka diberikan bingkisan karena tetap eksis menjaga perbatasan, saat rekan mereka saat ini sedang merayakan hari raya Idul Fitri 1434 H. Sedangkan mereka tetap di wilayah perbatasan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara Republik Indonesia.
Dalam sambutannya Panglima TNI mengharapkan kepada seluruh prajurit agar tetap meningkatkan kinerja secara optimal di daerah Sebatik ataupun daerah perbatasan lain. Selain itu prajurit diharapkan dikenal lebih dekat serta dicintai rakyat.
Saat ini dalam penjagaan perbatasan yang tergelar dalam Tameng Hiu 13. Pertahanan ini disesuaikan dengan kekuatan dan kemampuan yang sudah digelar yang terdiri dari unsur kapal perang, pesawat udara, dan pangkalan ada tiga yaitu Pangkalan Nunukan, Tarakan, dan Toli-Toli.
Kolonel Laut Yeheskiel mengatakan pemberian bingkisan ini merupakan bukti dan wujud perhatian pemimpin kepada prajurit yang sedang melaksanakan tugas, khususnya di perbatasan. "Kami tergabung dalam operasi Tameng Hiu 13 tahun 2013 yang membawahi empat unsur yang disebar di Kalimantan dan Sulawesi yang menjadi perbatasan antara Republik Indonesia dan Malaysia." (Muhammad Reza/Muhammad Syawal)
Sumber : metrotvnews
