PT Bank Mandiri Tbk memberikan pembiayaan senilai Rp 77,87 miliar
untuk pembangunan dua kapal TNI AL jenis patroli cepat buatan dalam
negeri. Dana tersebut diserahkan kepada kreditur PT Palindo Marine.
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis
(5/9/2013), pembiayaan tersebut terbagi atas kredit modal kerja sebesar
Rp 33,52 miliar dan bank garansi Rp 44,35 miliar.
Direktur
Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman mengatakan perusahaan
ingin terus mendukung industri strategis nasional dalam mengembangkan
teknologi alutsista sehingga menciptakan kemandirian bangsa dalam
memperkuat kedaulatan nasional.
"Kami bangga dengan kemampuan
putra-putra bangsa di PT Palindo Marine yang telah menghasilkan kapal
patroli cepat buatan dalam negeri ini," ungkap Abdul Rachman.
Sebelumnya,
Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 123,78 miliar
untuk membangun tiga unit kapal cepat rudal pertama, kedua dan ketiga
produksi dalam negeri, yaitu KRI Clurit – 641 , KRI Kujang – 642 dan KRI
Beladau – 643.
Secara keseluruhan, bank milik emerintah ini telah
menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 243,28 miliar untuk membantu PT
Palindo Marine membangun dua kapal patroli cepat dan empat kapal cepat
rudal.
Dari jumlah tersebut, Rp 113,53 miliar merupakan kredit
modal kerja (KMK) sedangkan Rp 129,75 miliar adalah fasilitas bank
garansi.
Kapal Patroli Cepat (PC) KRI Pari – 849 dan KRI Sembilang
- 850 dibangun oleh PT Palindo Marine, Tanjunguncang – Batam. Kapal
yang memiliki panjang 43 meter ini sepenuhnya dikerjakan putra-putri
Indonesia. Sebagian besar material kapal perang tersebut pun di produksi
di dalam negeri. Sehingga, peresmian kapal patroli cepat berbahan
baja-alumunium ini ikut menandai sejarah baru industri perkapalan di
Indonesia. Liputan6