Wilayah Berau, Kaltim yang mempunyai letak strategis diproyeksikan
menjadi pusat penempatan kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista)
terbaru. Penempatan itu untuk memberikan efek menggetarkan bagi kawasan.
Menurut
rencana, alutsista yang memperkuat titik perbatasan dengan Malaysia itu
mencakup main battle tank Leopard dan heli tempur kelas berat, Apache
yang masih dalam proses pengadaan. Sarana dan prasarananya tengah
disiapkan.
Hal tersebut dikatakan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen
TNI Dicky Wainal Usman di sela-sela hibah Helikopter Bell-412 EP dari
Pemprov Kaltim ke Kemenhan RI di PT Dirgantara Indonesia Bandung, Sabtu
(13/7).
"Ini akan memberikan efek detterent," tandas perwira
tinggi bintang dua. Tak hanya itu, dia pun menyebut paduan alutsista itu
akan semakin memantapkan penjagaan terhadap patok perbatasan.
Khusus
Leopard, keberadaannya sebanyak satu kompi (12 unit) efektif di Berau
pada 2014. Sebelumnya, di kawasan tersebut, pihaknya juga memperkuat
komposisi alutsista dengan penempatan Tank Scorpion.
Adanya dua
tank itu menjadikan paduan selaras di perbatasan. Dijelaskan, Scorpion
merupakan tank intai, yang akan bergerak lincah di garis depan.
Keberadaannya akan didukung Leopard sebagai pemukul.
Terkait
heli, pihaknya tengah fokus membangun pangkalan skuadron serbu di
kawasan tersebut. Saat ini, baru dua heli termasuk Bell-412 EP tersebut
dan juga Mi-17 yang menunjang operasi di perbatasan dengan negeri jiran
itu.
Selain memasok pasokan logistik di pos-pos perbatasan, heli
tersebut digunakan pula untuk pemantauan lokasi patok perbatasan.
"Dengan Apache, deteksi patok semakin mantap, menyakinkan patok tetap
ada, dan ruang gerak di bawah tidak bisa main-main terkait posisi
patok-patok itu," jelasnya.
Apache kemungkinan baru efektif pada 2015. Berapa jumlah unit yang disiapkan di Berau masih dibahas. Yang jelas, dari lokasi tersebut, kawasan yang tercakup selain perbatasan Kalimantan juga menjangkau Sulawesi.
Apache kemungkinan baru efektif pada 2015. Berapa jumlah unit yang disiapkan di Berau masih dibahas. Yang jelas, dari lokasi tersebut, kawasan yang tercakup selain perbatasan Kalimantan juga menjangkau Sulawesi.
Sumber : suaramerdeka