BAGHDAD - Serentetan aksi ledakan bom dan tembakan senjata api, menewaskan sedikitnya 62 orang di seluruh Irak, Sabtu (20/7/2013).
Seperti dilansir Tribunnews dari Upi.com, setidaknya selusin ledakan bom
yang disembunyikan di dalam mobil terjadi di distrik yang didominasi
oleh Syiah di Kota Baghdad. Insiden itu juga menyebabkan 200 orang
terluka.
Dari korban tewas terdapat seorang pemimpin kelompok masyarakat
anti-Al Qaeda Sahwa. Ia tewas bersama dengan dua orang pengawalnya, di
Kota Baquba, provinsi Diyala, ditembak oleh milisi bersenjata.
Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki menyalahkan kelompok milisi dan
sisa-sisa dari rezim Baath yang terguling mendalangi kekerasan
mematikan di negaranya dalam beberapa bulan terakhir. Para pejabat
Pemerintah Irak juga menuding, telah terjadi plot yang didukung asing untuk memicu perselisihan sektarian di Irak.
Sumber : Tribunnews.com